BUPATI HSU PIMPIN APEL HARI AMAL BAKTI KEMENAG KE – 75

Amuntai – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK pimpin apel pada peringatan Hari Amal Bakti ke – 75 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSU, bertempat di halaman depan Kemenag HSU, Selasa (5/1).

Pelaksanaan dilakukan sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 69 Tahun 2020 yang menyebutkan peringatan upacara dilaksanakan serentak seluruh satuan kerja Kementerian Agama Pusat maupun daerah dengan peserta terbatas, dan dengan protokol kesehatan ketat.

Dalam sambutan tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dibacakan Bupati HSU H. Abdul Wahid HK menyampaikan, bahwa Kementerian Agama secara resmi berdiri pada tanggal 3 Januari 1946. Sejak dibentuk melalui usulan sejumlah tokoh ulama dalam sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Kementerian Agama yang pertama kali dipimpin oleh Menteri Agama Haji Mohammad Rasjidi telah melintasi sejarahnya yang panjang.

“Selayaknya kita berterima kasih dan mendoakan semoga amal bakti para perintis, pendiri dan pembangun Kementerian Agama mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan kita semua diberi kekuatan dalam melanjutkan cita – cita mereka untuk kepentingan bangsa negara dan agama” ucap Wahid.

Lebih lanjut, diusia 75 tahun Kementerian Agama memaknai segala prestasi yang telah dicapai dan menempatkannya sebagai momentum untuk menebalkan niat dan motivasi dalam mencapai yang lebih baik lagi di masa mendatang. Kementerian Agama memberikan anugerah penghargaan dan apresiasi kepada seluruh elemen umat beragama tanpa membedakan satu sama lain, atas dukungan, sinergi dan kebersamaannya mengawal tugas-tugas Kementerian Agama.

Wahid juga mengatakan, peringatan hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”, tema ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.

“Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia” tambahnya.

Pengembangan toleransi dan kerukunan antar umat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.

“Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada haknya sendiri, kita mengembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar di dalam kehidupan sehari – hari bangsa kita” pungkasnya.

Acara Peringatan Hari Amal bakti ke 75 berjalan dengan khidmat, dihadiri oleh Ketua DPRD HSU, Ketua MUI HSU serta ASN dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten HSU. (Diskominfo/Nata/Jimmy).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Selamat Datang di Website Bappelitbang Kabupaten Hulu Sungai Utara