HSU KOMITMEN CAPAI UNIVERSAL AKSES AIR MINUM DAN SANITASI TAHUN 2019

 

Amuntai – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si menggelar pertemuan dengan Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) di Mess Negara Dipa Amuntai, Minggu malam (12/11).

Pertemuan yang digagas sendiri oleh Bupati H. Abdul Wahid ini merupakan wujud dukungan dan komitmen beliau terhadap pencapaian Universal Akses Air Minum dan Sanitasi pada tahun 2019 di Kabupaten HSU melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III.

Pertemuan dihadiri 110 undangan terdiri dari unsur Kepala Desa dan stakeholder Program Pamsimas Kabupaten HSU serta pendamping desa. Turut berhadir dalam pertemuan ini Plt. Sekretaris Daerah drh. H. Suyadi selaku Ketua Pokja AMPL Kabupaten HSU, serta anggota Pokja AMPL lainnya seperti Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Ir.

Rusnaidy, Kepala Bappelitbang H. Fajeri Ripani, S.Sos, M.Si, Pejabat Direktur PDAM Amuntai Ir. H. Masrani, perwakilan Dinas Kesehatan H. Febrianto Rahman, S.KM, dan Fahriati dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Tampak berhadir pula seluruh Camat dari 10 kecamatan di Kabupaten HSU, Koordinator Pamsimas Kabupaten HSU Muhammad Mudzakkir, ST, serta Tim Fasilitator Pendamping Pamsimas Kabupaten HSU.

Dalam arahannya Bupati H. Abdul Wahid mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus dipenuhi dan menjadi tanggungjawab bersama antara pemerintah kabupaten, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan masyarakat.
“Pemerintah desa selaku unsur pemerintahan terdekat dengan masyarakat, harus memberikan dukungan penuh atas upaya penyediaan air bersih dan sanitasi kepada masyarakat di wilayahnya, khususnya untuk desa yang masih memiliki persentase akses air bersih dan sanitasi dibawah angka 50 persen”, ujar Wahid.

Lebih lanjut menurut Wahid dukungan dapat diberikan dengan menghadirkan Program Pamsimas ke desa sebagai salah satu upaya untuk peningkatan jumlah pengguna air bersih dan akses sanitasi yang akan menjadi bagian dari upaya bersama dalam mencapai target Universal Akses pada tahun 2019.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Pokja AMPL HSU drh. H. Suyadi menyampaikan bahwa Pamsimas telah hadir di Kabupaten HSU selama 10 tahun sejak tahun 2008, dan telah menjadikan sebanyak 132 desa sebagai sasaran program.
“Pada tahun 2018 akan ditetapkan sebanyak 30 desa reguler baru sebagai desa sasaran program. Untuk itu, perlu dukungan semua camat dan kepala desa agar dapat mengidentifikasi kebutuhan air bersih dan sanitasi di wilayahnya dan turut melakukan verifikasi kesesuaian desa dengan kriteria yang ditentukan program”, ujar Suyadi.
Lebih lanjut Suyadi berharap dalam waktu segera kepala desa dapat menyampaikan usulan nama-nama desa yang akan diikutkan dalam proses pemilihan desa tahun 2018 sampai dengan tahun 2019.

Pertemuan yang juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab mendapat tanggapan positif dari peserta berupa pernyataan komitmen bersama untuk memberikan dukungan penuh terhadap Program Pamsimas dan upaya pencapaian target universal akses air bersih dan sanitasi pada tahun 2019 di Kabupaten HSU.

Hj. Husmini Kepala Desa Rantau Bujur Tengah Kecamatan Sungai Tabukan, begitu menggebu dan bersemangat menyampaikan komitmen akan pentingnya air bersih untuk warga desanya.
“Katakan ya untuk air bersih”, ujar Husmini yang merupakan Kades perempuan ini disambut tepuk tangan yang riuh oleh seluruh undangan yang hadir, menunjukkan dukungan atas apa yang dilontarkannya (Diskominfo/zakir).

The post HSU KOMITMEN CAPAI UNIVERSAL AKSES AIR MINUM DAN SANITASI TAHUN 2019 appeared first on Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Source: Website Hulu Sungai Utara