BUPATI HSU DAN PEMBINA BKPRMI HSU BERI SEMANGAT PADA KAFILAH

AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si bersama Pembina Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dra. Hj. Annisah Rasyidah Wahid, M.AP menghadiri pembukaan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) X tingkat nasional tahun 2017 di Halaman Mesjid Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Jum’at (15/9). Pembukaan FASI X Tingkat Nasional Tahun 2017 ini diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia Ir. H. Joko Widodo, dengan pemukulan bedug sebagai simbolis dibukanya acara.

Hadir dalam kegiatan tersebut ketua DPD RI, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur Kalimantan Selatan, dan Ketua Umum DPP BKPRMI

Kedatangan orang nomor 1 Indonesia ini begitu dinantikan oleh warga Kota Seribu Sungai Banjarmasin, meski sempat tertunda akhirnya Presiden Joko Widodo pun tiba dan disambut antusias baik masyakarat, pendamping maupun peserta FASI.

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo langsung membalas sambutan warga Banjarmasin dengan mengatakan “Kayapa habar pian barataan?”. Jokowi mengaku senang dan bangga bertemu anak-anak peserta FASI yang walaupun masih muda tapi sudah berbakat dan berprestasi, serta mampu mengharumkan nama daerahnya masing-masing. Sekarang ini adalah era kompetisi, era bersaing, jadi bila anak-anak kreatif, inovatif, anak-anakku semuanya nantinya akan bisa berkompetisi apabila sudah bermasyarakat.

“Karena namanya anak sholeh, berarti harus rajin belajar, tekun bekerja, sayang orang tua, hormat pada guru, serta baik kepada sahabat. Jangan takut bermimpi, kita sedang membangun negara kita Indonesia yang tentunya bisa kalian wujudkan dengan rajin belajar dan jangan lupa ibadah, dan terus menjadi anak sholeh” ucap Mantan Walikota Solo tersebut.

Di sela kegiatan kami juga melakukan wawancara dengan Pembina BKPRMI Hulu Sungai Utara (HSU) Dra. Hj. Annisah Rasyidah Wahid M.AP. Annisah mengatakan ada 2 orang kafilah dari HSU yang mewakili Kalimantan Selatan pada FASI X tingkat Nasional 2017 di Banjarmasin ini, yaitu Muhammad Vicky Ali pada cabang Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia (TQA) dan Mafatihul Wahid pada cabang Kaligrafi (TQA).

“Mudahan santri kita bisa mendapatkan juara pada FASI kali ini, mohon doa khususnya dari warga HSU maupun Kalimantan Selatan pada umumnya” ujar Annisah

Adapun Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M.Si dalam wawancara juga mengaku bersyukur pembinaan TPA dan TQA di Hulu Sungai Utara cukup berjalan dengan baik, pemerintah daerah juga memberikan dukungan yang cukup memadai dan akan terus mengupayakan dukungan, bisa memberikan peluang bagi anak-anak santri dan santriwati di Kabupaten HSU mengikuti pembinaan, pembelajaran dan kegiatan latihan lainnya di TQA dan TPA di Hulu Sungai Utara.

“Kami menyediakan insentif bagi tenaga kependidikan TPA dan TQA kepada sebanyak 2212 orang baik ustadz maupun ustadzah, dengan harapan memberikan semangat dalam memberikan ilmu kepada santri dan santriwati di Kabupaten HSU, serta juga memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi TPA dan TQA yang ada di HSU demi kelancaran kegiatan belajar mengajar” kata Wahid

Bupati mengingatkan kepada para orang tua agar bersikap ramah, santun, lemah lembut kepada anak-anak agar anak selalu gembira dan senang mengikuti kegiatan, baik kegiatan keagamaan, olahraga, pelajaran umum dan selalu ceria. Karena bila anak ceria dan tidak terbebankan oleh tekanan nantinya akan membuat anak mudah mengembangkan kemampuannya untuk hal-hal positif serta juga jangan lupa membekali anak dengan kegiatan yang berguna bagi kehidupan anak di masa yang akan datang.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan tari “Jajak Semangat Anak Sholeh” yang dimainkan oleh 500 santri dan santriwati TPA dengan iringan lantunan sholawat penuh semangat, serta tak ketinggalan Presiden Joko Widodo memberikan hadiah sepeda kepada 3 anak yang berhasil menjawab pertanyaannya. (DISKOMINFO/Ami)

The post BUPATI HSU DAN PEMBINA BKPRMI HSU BERI SEMANGAT PADA KAFILAH appeared first on Pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Source: Website Hulu Sungai Utara