BUPATI HSU MINTA PASOKAN OKSIGEN KEPADA PEMPROV KALSEL

AMUNTAI – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK mengharapkan Puskesmas Alabio yang kini difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat di Kabupaten HSU, bisa mendapatkan regulasi untuk memanfaatkan oksigen dari Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan.

“Kami melaporkan bahwa kami merubah Puskesmas rawat inap Alabio difungsikan untuk perawatan gejala ringan dan sedang kami berharap Puskesmas rawat inap yang kami fungsikan untuk isolasi terpusat ini hendaknya mungkin perlu mendapatkan regulasi dari satgas provinsi.” ungkap Bupati Wahid saat mengikuti rapat koordinasi Forkopimda satgas Covid-19 Kabupaten/kota se Kalimantan Selatan secara virtual, Selasa (17/8/2021)

Lebih lanjut, dalam laporannya Bupati Wahid mengatakan meski memiliki Oxygen Cinter dan PCR sendiri, namun selama ini pasokan untuk oksigen untuk Puskesmas Alabio didapatkan dari pihak swasta.

Sedangkan ketersediaan oksigen untuk RSUD Pambalah Batung Amuntai hanya diprioritaskan untuk melayani pasien yang berada di RSUD tersebut saja.

“Untuk Oksigen yang ada di Puskesmas Alabio atau perawatan terpusat ini, kami melakukan pembelian (Oksigen) dengan pihak swasta, jadi untuk kelancaran mungkin kami minta ada regulasi yang memberikan kami dukungan dari Satgas provinsi, karena selama ini Satgas provinsi hanya memberikan dukungan kepada rumah sakit (RSUD) saja.” kata Wahid.

Selain itu, dalam laporan Bupati Wahid juga menyampaikan terkait kondisi Kabupaten HSU data terbaru kasus positif mencapai 598 orang, Sembuh 85 dan positif 7.

“Saat ini yang menjalani isolasi sekarang ada 520 orang, di RSUD Pambalah batung ada 12 menjalani perawatan, di lokasi isolasi terpusat terpadu di Puskesmas Alabio ada 9 orang, kemudian ada yang dirawat di RS Suaka Insan 3 orang dan di rumah sakit Barabai 1 orang.” jelasnya.

Sementara untuk penerimaan vaksin, kata Wahid cukup banyak, yakni vaksin Covid-19 Moderna yang mencapai 6496 termasuk vaksin Moderna untuk nakes dan untuk umum.

“Vaksinasi modern untuk umum kami harus melakukan edukasi dulu dengan masyarakat karena ini memiliki kip yang cukup banyak variatif.” Katanya

Ia menambahkan, proses vaksinasi tetap berjalan menyesuaikan kondisi Nakes yang mana untuk saat ini capaian vaksinasi mencapai 46,8persen atau cakupan 616 orang Nakes.

Bupati Wahid berharap berkat didukung dari semua jajaran baik kepolisian TNI dari Kecamatan, Koramil Kapolsek, Babinsa, bhabinkamtibmas di tingkat desa dapat menekan Covid-19.

“Alhamdulillah berkat kunjungan Pj Gubernur sebelumnya juga kami mendapatkan semangat untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan kami berterima kasih kepada semua jajaran provinsi Kapolda yang sudah juga memberikan arahan baik ke Kapolres maupun kepada Dandim sampai lanjut ke Danramil Kapolsek Babinsa dan bhabinkamtibmas.” tutupnya. (Diskominfo/wahyu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *